TNI dan Polri Kontak Tembak dengan KKB Selama 3 Jam di Bandara Aminggaru Ilaga

TNI dan Polri Kontak Tembak dengan KKB Selama 3 Jam di Bandara Aminggaru Ilaga
Aparat gabungan TNI-Polri saat melakukan penyisiran KKB di sekitaran Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak pada Jumat (4/6/2021). (ANTARA/HO-Humas Satgas Nemangkawi)

jpnn.com, TIMIKA - Aparat gabungan TNI dan Polri terlibat kontak tembak sengit dengan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sekitar area Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (4/6) pagi.

Kontak tembak yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam itu terjadi saat aparat TNI-Polri tengah melakukan penyisiran dan pembersihan di area Bandara Aminggaru yang diduga masih terdapat KKB.

"Sekitar pukul 05.30 WIT terjadi kontak tembak dengan KKB. Selanjutnya sekitar pukul 08.00 WIT terjadi lagi kontak tembak antara tim gabungan TNI-Polri dengan KKB yang berlangsung kurang lebih tiga jam," jelas Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Timika, Jumat (4/6).

Sekitar pukul 11.30 WIT, pasukan TNI dan Polri berhasil melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa fasilitas yang dibakar dan dirusak oleh KKB.

Antara lain bangunan Air Traffic Control (ATC) Bandara Aminggaru Ilaga, sebuah pesawat rusak yang tengah parkir di Bandara Aminggaru Ilaga, dua unit rumah petugas dan satu unit alat berat excavator.

Warga Datangi Polres

Meningkatnya ekskalasi keamanan di Kabupaten Puncak dalam dua hari terakhir membuat warga makin khawatir akan keselamatan mereka.

Pada Jumat sekitar pukul 11.15 WIT, sekitar 50 masyarakat mendatangi Polres Puncak untuk meminta perlindungan lantaran tiga warga meninggal dunia, dan tiga lainnya terluka akibat ditembak oleh KKB di Kampung Nipuralema, Distrik Ilaga.

Aparat gabungan TNI dan Polri terlibat kontak tembak sengit selama kurang lebih tiga jam dengan KKB di sekitar area Bandara Aminggaru Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak Papua, pada Jumat (4/6) pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News