TNI di Lebanon Pamer Panser Pindad
Kamis, 06 Juni 2013 – 05:02 WIB
"Brigjen Fernando sangat antusias mengikuti tur keliling itu," ujar Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko melalui emailnya, Rabu (5/6).
Pada Brigjen Fernando, Dansatgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL Letkol Inf Lucky Avianto menjelaskan keunggulan dari panser Anoa itu. Diantarannya bisa melalui berbagai medan, baik ringan maupun terjal.
Dansatgas Indobatt juga memperkenalkan jenis Pistol G2. "Menurut catatan, jenis Pistol G2 sudah berprestasi hingga tingkat dunia, tahun 2012 telah berhasil meraih emas pada kejuaraan menembak AASAM 2012 (Australian Army Skillat Arms Meeting) yang digelar oleh Australia di setiap tahunnya dan diikuti oleh banyak negara. Pistol yang memiliki kaliber 9x19 mm memiliki dua tipe, yakni tipe Elite dan tipe Combat yang sejak 2011, tercatat sudah 5000 unit terpesan. (rdl)
JAKARTA - Diplomasi tentara Indonesia di luar negeri terus dilakukan. Misalnya yang dilakukan Markas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas