TNI Evakuasi Wati yang Lagi Hamil Menggunakan Tandu Menuju Puskesmas

Dia menambahkan evakuasi tersebut tidaklah mudah.
Menurutnya, anggota Pos Sentabeng bahu membahu bersama masyarakat menandu ibu hamil tersebut secara bergantian, berjalan sejauh tiga kilometer melintasi medan yang sulit, licin dan berlumpur.
"Hal itu tidak menciutkan semangat prajurit penjaga perbatasan Yonif Mekanis 643/Wns untuk selalu membantu mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat perbatasan," ujarnya.
Sementara itu, Serka Sumarsono mengatakan selain evakuasi ibu hamil, warga sakit atau yang lainnya juga sering pihaknya lakukan, dikarenakan di wilayah perbatasan khususnya Desa Sekida belum adanya akses jalan yang memadai menuju kampung sehingga menyulitkan proses evakuasi.
"Sesuai Arahan Dansatgas, kami akan selalu semangat, tulus dan ikhlas membantu segala kesulitan masyarakat perbatasan dengan segala keterbatasan," ujarnya.
Atas upaya anggota Satgas Pamtas itu, Marcius (45) selaku Ketua RT mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang bergerak cepat membantu proses evakuasi warganya, sehingga nyawa ibu dan bayi bisa terselamatkan. (antara/jpnn)
TNI bersama masyarakat kembali melakukan aksi kemanusiaan. Kali ini, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 644/Wanarasakti mengevakuasi ibu hamil yang hendak melahirkan, menggunakan tandu darurat sejauh tiga kilometer melintasi medan berat menuju Puskesmas Jagoi Ba
Redaktur & Reporter : Boy
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi