TNI-Polri Kejar Pelaku Perampasan Senpi di Puncak Jaya
Selasa, 07 Agustus 2012 – 05:02 WIB
"Motif sementara ini sudah jelas mencuri senjata. Kami tidak melihat sedikit pun ada gangguan atau rencana menggagalkan Pilkada di Puncak Jaya. Doakan saja pelakunya bisa tertangkap agar kita bisa mengetahui secara detail apa motif mereka mencuri senjata ini," tandasnya.
Sementara itu, Matius Murib direktur Baptist Voice Papua yang juga Pembela HAM mengatakan bahwa dari serangkaian aksi kekerasan terus terjadi di Puncak Jaya Papua, tak peduli korbannya warga sipil atau aparat keamanan, sampai saat ini belum ada satu pun pelakunya yang berhasil ditangkap.
"Serentetan kekerasan berupa penembakan maupun perampasan senjata yang sudah berlangsung sejak tahun 2004-2012, pihak kepolisian belum mampu mengungkapnya. Apa lagi ditanya motif kekerasan di Puncak Jaya sama sekali kita hanya bisa menunggung," ungkap Matius, melalui pesan singkatnya kepada Cenderawasih Pos (JPNN Group), Senin (6/8).
Matius mengatakan ketidakmampuan polisi mengungkap pelaku kekerasan dan motif di balik serangkaian aksi ini sangat disayangkan. "Seluruh kejadian ini tampak seperti direkayasa. Kami menduga ada yang bermain untuk kepentingan tertentu dari kejadian itu," ujarnya.
JAYAPURA - Kasus penyanderaan terhadap Danramil Mulia Lettu Inf. Paulinus Logo yang berbuntut perampasan senjata api (senpi) yang dibawa Danramil,
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan