TNI-Polri Lakukan Patroli di Gunung Sinabung, Ada Apa?

TNI-Polri Lakukan Patroli di Gunung Sinabung, Ada Apa?
Personel TNI-Polri yang menjaga keamanan di wilayah gunung Sinabung, Kabupaten Karo. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, MEDAN - Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin mengatakan personel TNI-Polri melakukan patroli keamanan di wilayah Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, agar masyarakat dan petani tidak lagi memasuki kawasan zona merah.

“Selama dua hari ini, terus melakukan patroli untuk mencegah warga maupun petani agar tidak memasuki ke kawasan terlarang (zona merah)," kata Natanail, yang dihubungi dari Medan, Minggu (9/8).

Ia menyebutkan, Pemkab Karo selama ini terus melarang warga/petani tidak lagi mengolah kebun mereka yang berada di bawah kaki Gunung Sinabung.

"Karena hal itu sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan warga, jika terjadi erupsi Gunung Sinabung tersebut," ujarnya.

Natanail mengatakan, patroli yang dilakukan siang hari itu, untuk mengantisipasi tidak terjadinya korban jiwa akibat erupsi Gunung Sinabung.

"Patroli keamanan itu dilakukan oleh Personel Kodim, Polres, Polsek, Koramil, BPBD dan aparat Desa di Kabupaten Karo," katanya.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Km dari Puncak Gunung Sinabung.Kemudian radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.

Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (8/8) pukul 01.58 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (lebih kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut).

Personel TNI-Polri melakukan patroli keamanan di wilayah Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News