TNI-Polri Lakukan Patroli di Gunung Sinabung, Ada Apa?
Senin, 10 Agustus 2020 – 02:58 WIB
jpnn.com, MEDAN - Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin mengatakan personel TNI-Polri melakukan patroli keamanan di wilayah Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, agar masyarakat dan petani tidak lagi memasuki kawasan zona merah.
Ia menyebutkan, Pemkab Karo selama ini terus melarang warga/petani tidak lagi mengolah kebun mereka yang berada di bawah kaki Gunung Sinabung.
"Karena hal itu sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan warga, jika terjadi erupsi Gunung Sinabung tersebut," ujarnya.
Natanail mengatakan, patroli yang dilakukan siang hari itu, untuk mengantisipasi tidak terjadinya korban jiwa akibat erupsi Gunung Sinabung.
"Patroli keamanan itu dilakukan oleh Personel Kodim, Polres, Polsek, Koramil, BPBD dan aparat Desa di Kabupaten Karo," katanya.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Km dari Puncak Gunung Sinabung.Kemudian radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.
Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (8/8) pukul 01.58 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (lebih kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut).
Personel TNI-Polri melakukan patroli keamanan di wilayah Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
BERITA TERKAIT
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter
- 1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang
- TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sudah 174 Kali Sepanjang 2024
- Gunung Ile Lewotolok Masih Aktif, Masyarakat Mohon Tetap Waspada