TNI-Polri Tetap Solid Wujudkan Stabilitas Politik
Selasa, 17 Oktober 2017 – 21:58 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat pengarahan di hadapan 4.500 Prajurit TNI AD, AL dan AU di Hanggar Lanud, Sri Mulyo Herlambang, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (17/10). Foto: Puspen TNI
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan kekuatan yang sangat besar, tidak ada satupun negara di dunia yang bisa mengalahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“TNI bersatu dengan rakyat akan menjadi kuat, sehingga negara lain tidak bisa menguasai Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jenderal Gatot menjelaskan sistem pertahanan Indonesia adalah Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), yang berarti melibatkan seluruh elemen bangsa. “Wujudkan kepercayaan dengan tidak menyakiti hati rakyat agar tercipta hubungan yang erat guna membentuk kekuatan yang tangguh,” ucapnya.(fri/jpnn)
Politik TNI adalah politik negara. Artinya semua yang dilakukan TNI hanya untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan harus taat hukum.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi