Tok! The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan

jpnn.com, JAKARTA - Akhirnya Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve AS menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2018 pada Rabu (16/3) waktu setempat.
Langkah ini diambil The Fed untuk menjinakkan inflasi AS tertinggi dalam empat dekade.
The Fed dalam sbuah pernyataan membeberkan inflasi tetap tinggi, mencerminkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan terkait pandemi, harga energi yang lebih tinggi, dan tekanan harga yang lebih luas.
"Krisis Ukraina dan peristiwa terkait kemungkinan akan menciptakan tekanan ke atas tambahan pada inflasi dan membebani kegiatan ekonomi," beber The Fed.
Bank sentral memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga acuan Federal sebesar seperempat poin persentase menjadi 0,25 hingga 0,50 persen.
"Mengantisipasi bahwa kenaikan berkelanjutan dalam kisaran target akan sesuai," kata pernyataan itu.
Selain itu, bank sentral mengharapkan untuk mulai mengurangi kepemilikan surat berharga AS dan utang agensi dan sekuritas yang didukung hipotek agensi "pada pertemuan mendatang".
Kisaran target suku bunga dana federal sebelumnya ditetapkan mendekati nol pada Maret 2020 untuk merangsang ekonomi AS pada awal pandemi COVID-19.
Akhirnya Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve AS pada Rabu (16/3) menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2018.
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata