Toko Tani Live di Gojek Akses Pangan Manjakan Warga Jabodetabek

Toko Tani Live di Gojek Akses Pangan Manjakan Warga Jabodetabek
Ilustrasi. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kabar gembira untuk masyarakat Indonesia khususnya yang berdomisili di Jabodetabek. Kementan didukung aplikasi produk Anak Bangsa melakukan sinergi mempermudah akses pangan.

Artinya masyarakat bisa mengakses langsung pangan dari sumber pertama tanpa melalui rantai distribusi, sehingga harganya sangat terjangkau dan kualitasnya masih prima.

Program tersebut sebenarnya sudah hadir sejak 2016 dengan berdirinya Toko Tani Indonesia (TTI). Namun dari 1000 TTI yang ditargetkan baru sekitar 120-an yang sudah berjalan dan stabil. Untuk meningkatkan kinerja TTI maka dihadirkan pula terobosan dalam bentuk TTI Online. Untuk sementara TTI Online ini masih dibatasi di wilayah Jabodetabek.

Untuk berbelanja beras, cabai dan produk pangan lainnya, tidak perlu lagi beranjak dari dapur. Produk tersebut sudah bisa diakses melalui ponsel pintar dan langsung diantar di hari yang sama.

Toko Tani Live di Gojek Akses Pangan Manjakan Warga Jabodetabek

TTI Online Gomart ini memakai sistem pengiriman dengan moda transportasi ojek online, yaitu Gojek. “Dengan dukungan Aplikasi tersebut, menjadi lebih murah, lebih mudah, dan lebih cepat dalam mengakses pangan sehat dengan harga terjangkau,” kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dalam launching Live TTI di aplikasi Go-jek beberapa waktu yang lalu .

Pengiriman melalui ojek online (Gojek) tidak butuh waktu berjam-jam Ketika konsumen membeli produk pangan tertentu dengan harga terjangkau, produk pangan pun langsung dikirim ke tangan konsumen, langsung sampai ke rumah dalam hitungan beberapa menit saja. Itu sebabnya jasa ojek online dijadikan moda transportasi yang dipilih ketimbang moda pengiriman lain yang memakan waktu antara 2-4 hari.

"Di kota besar, sebagian masyarakat merasa terbebani keluar rumah karena waktu lebih banyak bermacet ria di jalanan. Saat kebutuhan mengharuskan keluar rumah, melalui aplikasi gojek membantu masyarakat secepatnya. Jadi sambil menunggu gojek menyelesaikan pekerjaannya, masyarakat melakukan aktivitas lain di rumah. Dengan ini waktu menjadi sangat efesien," ungkap Fridondy Prawira, Go-Mart business Development

Kabar gembira untuk masyarakat Indonesia khususnya yang berdomisili di Jabodetabek. Kementan didukung aplikasi produk Anak Bangsa melakukan sinergi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News