Tokoh Agama Juga Sebut Ivermectin, Jadi Bukan Hanya Moeldoko
jpnn.com, JAKARTA - Ketua BEM Universitas Pamulang Afifuddin menyoroti sikap Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mengaitkan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko dengan promosi dan distribusi salah satu obat COVID-19, yakni Ivermectin.
Menurutnya, sikap ICW sangat mungkin membuat masyarakat menjadi takut terlibat dalam program membantu sesama.
Pasalnya, terbuka kemungkinan juga akan dituding hendak memburu rente dan keuntungan materi.
Paling tidak hal tersebut yang dialami Moeldoko.
Dia sebelumnya berinisiatif menyebarkan ribuan paket Ivermectin secara gratis di pusat-pusat lonjakan kasus Covid-19.
“Jadi, sikap seperti itu sangat mungkin membuat warga masyarakat takut untuk terlibat dalam program-program kesetiakawanan, membantu sesama,” ujar Afifuddin dalam keterangannya, Rabu (28/7).
Afifuddin lebih lanjut mengatakan pihak yang menyebut Ivermectin bukan hanya Moeldoko.
Baru-baru ini budayawan Romo Franz Magnis Suseno dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, juga menyebut obat tersebut.
Afifuddin mengatakan bahwa tokoh agama juga menyebut tentang Ivermectin sebagai obat COVID-19, jadi bukan hanya Moeldoko.
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- Warga Sekitar Kebakaran Gudang Peluru Ada Imbauan dari Moeldoko, Ini Demi Kebaikan
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- KSP Inisiasi Gerakan Anak Muda Jaga Keberlanjutan Legasi Jokowi
- Menpora Dito Luncurkan Forum IFN untuk Menyambut Indonesia Emas 2045