Tokoh Agama Juga Sebut Ivermectin, Jadi Bukan Hanya Moeldoko

Tokoh Agama Juga Sebut Ivermectin, Jadi Bukan Hanya Moeldoko
Ilustrasi - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua BEM Universitas Pamulang Afifuddin menyoroti sikap Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mengaitkan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko dengan promosi dan distribusi salah satu obat COVID-19, yakni Ivermectin.

Menurutnya, sikap ICW sangat mungkin membuat masyarakat menjadi takut terlibat dalam program membantu sesama.

Pasalnya, terbuka kemungkinan juga akan dituding hendak memburu rente dan keuntungan materi.

Paling tidak hal tersebut yang dialami Moeldoko.

Dia sebelumnya berinisiatif menyebarkan ribuan paket Ivermectin secara gratis di pusat-pusat lonjakan kasus Covid-19.

“Jadi, sikap seperti itu sangat mungkin membuat warga masyarakat takut untuk terlibat dalam program-program kesetiakawanan, membantu sesama,” ujar Afifuddin dalam keterangannya, Rabu (28/7).

Afifuddin lebih lanjut mengatakan pihak yang menyebut Ivermectin bukan hanya Moeldoko.

Baru-baru ini budayawan Romo Franz Magnis Suseno dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, juga menyebut obat tersebut.

Afifuddin mengatakan bahwa tokoh agama juga menyebut tentang Ivermectin sebagai obat COVID-19, jadi bukan hanya Moeldoko.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News