Tokoh Anti-Thaksin Luput dari Upaya Pembunuhan
Laporan Naufal Widi A.R. dari Bangkok, Thailand
Sabtu, 18 April 2009 – 07:55 WIB
BANGKOK - Senjata mulai ikut berbicara dalam konflik politik berkepanjangan di Thailand. Baru empat hari Bangkok tenang setelah dua puluh hari penuh kekacauan akibat demo massa kaus merah atau pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra, insiden berdarah kembali pecah.
Salah seorang tokoh gerakan kaus kuning atau kelompok anti-Thaksin, Sondhi Limthongkul, luput dari upaya pembunuhan yang dilakukan beberapa orang kemarin pagi (17/4).
Baca Juga:
Sondhi, tokoh Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) yang akhir tahun lalu menyabotase Bandar Udara Svarnabhumi, Bangkok, saat itu sedang dalam perjalanan menuju kantornya, sebuah perusahaan di bidang media televisi dan surat kabar, sekitar pukul 5.00. Dia akan mengikuti sebuah program televisi yang direkam untuk kemudian ditayangkan.
Sebagaimana dikutip dari harian The Nation, pria bersenjata di atas pikap tiba-tiba memberondong kendaraan Sondhi ketika berada di pompa bensin dekat bank sentral. Setelah memuntahkan ratusan peluru, pikap itu langsung melarikan diri. Kendati lolos dari maut, peluru melukai bahu dan sebutir masih bersarang di bagian kiri kepala Sondhi. Sopir Sondhi, Vayupak Mussi, juga terluka serius.
BANGKOK - Senjata mulai ikut berbicara dalam konflik politik berkepanjangan di Thailand. Baru empat hari Bangkok tenang setelah dua puluh hari penuh
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah