Dua Gempa di Afghanistan Hancurkan Empat Desa

Setidaknya 21 Warga Tewas

Dua Gempa di Afghanistan Hancurkan Empat Desa
PARAH - Kerusakan parah kerap terjadi ketika gempa yang frekuensinya lumayan tinggi, mengguncang kawasan Afghanistan dan sekitarnya yang memang tergolong rawan. Foto: AFP.
KABUL - Dua gempa yang terjadi berturut-turut Jumat (17/4) siang, atau dinihari waktu setempat, telah menghancurkan ratusan rumah warga di kawasan timur Afghanistan. Bencana alam yang terjadi ketika warga setempat masih sedang terlelap itu, seperti diberitakan New York Times yang mengutip AP, setidaknya telah menelan 21 korban tewas.

Gempa diberitakan terutama mengguncang empat desa berdekatan, yang berada di wilayah pegunungan di Provinsi Nangarhar, sekitar 50 km dari perbatasan dengan Pakistan. Salah seorang warga, Shafiqullah (30), yang berasal dari Desa Bhezad Kheil, mengatakan bahwa 21 orang yang menjadi korban di desanya telah dimakamkan di pekuburan.

Termasuk di antara ke-21 orang itu adalah dua orang anak tetangga Shafiqullah, yang masing-masing baru berusia 7 dan 10 tahun. Sebagaimana diceritakan oleh sang saksi mata, Sima dan Nijad, nama kedua anak itu, tewas seketika ketika atap rumahnya rubuh menimpa kamar mereka yang berada di lantai dua.

"Ada dua guncangan gempa (yang terjadi)," tutur Shafiqullah. "Yang pertama terasa sangat kuat, saat semua orang masih terlelap. Gempa yang pertama itu langsung menghancurkan nyaris segalanya. Lalu tangisan dan teriakan-teriakan pun mulai terdengar," tambahnya.

KABUL - Dua gempa yang terjadi berturut-turut Jumat (17/4) siang, atau dinihari waktu setempat, telah menghancurkan ratusan rumah warga di kawasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News