Tokoh Ini Dinilai Layak Gantikan Anies Baswedan

Di sisi lain, kata dia, Sekda juga sudah diterima mayoritas PNS di lingkungan DKI Jakarta sehingga akan membantu menangani berbagai persoalan yang kemungkinan muncul selama dua tahun memimpin Jakarta.
"Jadi, pengganti Anies tidak perlu lagi menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dia dapat terus bekerja meneruskan arah pembangunan yang sudah ditetapkan," ucap Jamiluddin.
Hanya saja, kata dia, sehebat apa pun Plt, tentu dia tidak bisa membuat kebijakan strategis.
Sebab, sebagai Plt, hanya berhak melaksanakan tugas yang bersifat rutinitas.
"Sangat berbahaya bila suatu daerah dipimpin seorang Plt dalam jangka waktu lama," tutur Jamiluddin.
Jakarta, kata dia, sangat dinamis sehingga diperlukan pemimpin yang mampu mengambil kebijakan strategis.
Menurut dia, hal itu tidak dapat dilakukan seorang Plt karena hanya punya kewenangan melaksanakan rutinitas.
"Perlu dipikirkan apakah baik suatu daerah seperti Jakarta dipimpin Plt selama dua tahun? Menteri Dalam Negeri seharusnya memikirkan hal itu sebelum menunjuk Plt Gubernur DKI Jakarta," kata Jamiluddin.(cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan pengganti Anies Baswedan harus memahami ibu kota
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Menteri Anggap Jokowi sebagai Bos Dinilai Tak Loyal kepada Prabowo