Tokopedia Larang Penjualan Kunai yang Dipakai Pelaku Penusukan Wiranto

Tokopedia Larang Penjualan Kunai yang Dipakai Pelaku Penusukan Wiranto
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Foto: ANTARA/Dok Polres Pandeglang/foc./Handout

jpnn.com, JAKARTA - Kunai atau belati yang digunakan pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto saat berada di Alun-alun Menes, Banten, Kamis (10/10), sontak menjadi perbincangan warganet.

Senjata yang dikenal digunakan para ninja, sepwrti di serial Naruto, ternyata langsung populer dan membuat warganet banyak yang mencari di situs layanan jual-beli dalam jaringan (online).

Kunai sendiri sangat mudah didapatkan di marketplace, berupa mainan atau aksesori. Ada juga dari besi stainless, baik yang tajam maupun tidak.

Sejumlah pedagang di marketplace menjual kunai yang terbuat dari besi stainless, tapi tidak tajam. Terdapat juga pedagang yang menjual kunai stainless tajam, dengan deskripsi "untuk latihan ninjutsu atau koleksi".

Pihak Tokopedia sendiri sejatinya melarang penjualan senjata, termasuk senjata api, senapan angin, maupun senjata tajam.

"Aturan penggunaan platform Tokopedia melarang penjualan senjata tajam seperti kunai atau samurai," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak dalam pesan singkat kepada Antara, Jumat malam.

Jika penjual melanggar kebijakan tersebut, Tokopedia dapat menutup sementara maupun permanen toko mitranya.

Sejurus itu, pihak Bukalapak juga melakukan hal sama.

Tokopedia dan Bukalapak melarang penjualan belati atau kunai yang mirip dipakai pelaku penusukan Wiranto, di platform mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News