Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Sudah Beroperasi, Ini Beberapa Catatan Dari Dirjen Darat

Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Sudah Beroperasi, Ini Beberapa Catatan Dari Dirjen Darat
Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2019). Foto: ANTARA/Risky Andrianto/wsj.

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi telah memulai mempersiapkan Penyelenggaraan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

Budi juga telah melakukan pantauan ke lokasi tol Jakarta-Cikampek II Elevated, yang sudah mulai aktif beroperasi Minggu (15/12) lalu. Budi melihat sudah mulai banyak masyarakat yang menjajal Tol Elevated.

“Dari siang sampai malam terjadi pergerakan peningkatan terutama dari Bandung-Jakarta, artinya masyarakat secara bertahap mulai merasa terbantu. Rata-rata jalur Jakarta-Cikampek ada 20 kendaraan per menit, Cikampek- Jakarta puncaknya 40 kendaraan per menit," kata Budi. 

Dari sisi keselamatan sambung Budi, diharapkan ada perbaikan dari jasa Marga yakni water barrier dan concrete barrier. 

Selain itu ada marka lama yang seharusnya segera dihapus agar tidak tumpang tindih dengan marka baru di area menuju Akses Masuk Jalan Tol Japek Elevated di KM 10.

Budi menambahkan, posisi Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) agar diatur supaya lebih jelas terbaca oleh pengemudi.

Dia juga meminta agar disediakan juga RPPJ yang disertai lampu (neon box) agar terbaca dengan jelas di malam hari. Dari sisi kecepatan, menurutnya masyarakat sudah sesuai yakni dengan 60-80 Km.

“Saran saya harus ada sosialisasi mengenai akses masuk ke Tol Japek Elevated yang di Jatiasih dan Rorotan karena sebagian orang masih mengira akses masuk hanya dari Cikunir (Km 10),” pungkas Budi.(chi/jpnn)

Rata-rata jalur Jakarta-Cikampek ada 20 kendaraan per menit, Cikampek- Jakarta puncaknya 40 kendaraan per menit.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News