Tol Sumatra Terancam Batal

Butuh Dana Besar, Investor Kurang Minat

Tol Sumatra Terancam Batal
Tol Sumatra Terancam Batal
JAKARTA - Pembangunan ruas jalan tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer terancam batal direalisasikan tahun 2009 ini. Itu karena belum ada investor yang mendaftar tender yang dibuka pemerintah pusat, persisnya di Departemen Pekerjaan Umum. Kendati demikian, Menteri PU Djoko Kirmanto menyatakan akan membuka kembali tender untuk beberapa ruas jalan tol di Sumatera.

“Hingga sekarang jalan tol Palembang itu belum ada yang mendaftar. Kan harus dilelang dulu, karena pembangunannya tidak menggunakan APBN,” kata Djoko kepada JPNN di sela-sela peresmian jalur ganda Kereta Api (KA), oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di stasiun Jakarta Kota, di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (9/9).

Menurut Djoko, departemennya sudah membuka kesempatan berkali-kali kepada para investor dalam dan luar negeri yang ingin menanamkan modalnya di Palembang dan beberapa ruas jalan tol di Pulau Sumatera, namun belum ada investor yang memberi kepastian lewat tandatangan MoU atau MoA. Meski pada 2008 lalu, pemerintah sempat optimistis akan ada investor yang berani membangun beberapa ruas jalan tol di Palembang.

Memang, biaya yang dibutuhkan tak sedikit. Ruas tol Palembang-Indralaya Ogan Ilir makan biaya lebih dari Rp1,05 triliun, begitu juga tol Palembang-Jambi, tol Medan-Binjai, Sumatera Utara butuh dana sekira Rp1,1 triliun, tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi bisa habiskan duit Rp4,4 triliun, serta tol Tegineneng-Babatan, Lampung capai angka Rp2,7 triliun.

JAKARTA - Pembangunan ruas jalan tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer terancam batal direalisasikan tahun 2009 ini. Itu karena belum ada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News