Tolak Outsourcing, Pimpinan Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Ajak Demo, Setujukah?
Dia menegaskan sudah cukup lama honorer K2 berdiam diri. Sudah saatnya membela hak-haknya
Eko mengaku sejak awal sudah menduga pernyataan MenPAN-RB Azwar Anas bahwa akan fokus menuntaskan masalah honorer hanya menarik simpati.
Dalam perkembangannya malah mengeluarkan kebijakan yang tidak berpihak kepada honorer K2.
"Menteri Anas seharusnya fokuskan kepada honorer K2. Lah, ini semuanya didata, bahkan yang baru kerja satu tahun. Begitu membeludak, honorer K2 disingkirkan, edan!," tegasnya.
Dia pun menyerukan agar seluruh honorer K2 terutama tenaga teknis administrasi bersatu melawan ketidakadilan ini.
Bagi honorer K2 yang sudah menjadi ASN, baik PNS maupun PPPK diminta ikut membantu perjuangan.
"Jangan cuek dong, ingat kawan seperjuangan masih banyak yang belum selamat," pungkas Eko Mardiono. (esy/jpnn)
Pimpinan honorer K2 tenaga teknis administrasi mengajak demo menolak outsourcing. Setujukah honorer?
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya