Tolak Pemilu 2024 Ditunda, Ratusan Mahasiswa di Mamuju Turun ke Jalan
jpnn.com, MAMUJU - Ratusan mahasiswa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat menolak penundaan Pemilu 2024 dan wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode.
Hal itu disampaikan mereka dalam aksi unjuk rasa yang digelar di bundaran jalan Simpang Lima Kota Mamuju, Jumat (18/3).
Puluhan Anggota Polres Mamuju mengawal aksi demonstrasi tersebut yang pesertanya berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), dan Komunitas Mahasiswa untuk Perjuangan Rakyat Universitas Tomakaka.
Ratusan mahasiswa juga melakukan long march berkeliling Kota Mamuju menyatakan penolakan terhadap adanya wacana penundaan Pemilu 2024.
"Kami menyatakan menolak Pemilu 2024 ditunda dan menolak wacana Jokowi 3 periode, karena itu bertentangan dengan amanat konstitusi negara ini," kata Irfan, aktivis FPPI Mamuju.
Menurut dia, wacana tiga periode Presiden Jokowi adalah tindakan sewenang-wenang, karena akan merombak hukum konstitusi demi mewujudkan kepentingannya dalam memperpanjang kekuasaan.
"Itu bertentangan dengan cita-cita pejuang reformasi yang menentang kekuasaan yang sewenang-wenang, dengan tidak menghargai konstitusi negara ini," tegasnya.
Dia juga meminta agar amendemen UUD 1945 tidak dilaksanakan parlemen, untuk mewujudkan kepentingan masa jabatan presiden tiga periode, karena itu bertentangan dengan nilai demokrasi.
Ratusan mahasiswa di Mamuju turun ke jalan menyuarakan penolakan Pemilu 2024 ditunda dan sejumlah tuntutan lainnya, Jumat (18/3)
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Bea Cukai Ajak Mahasiswa Pahami Ketentuan Kepabeanan & Cukai
- Alasan TPN Ganjar-Mahfud Minta Kapolri Dihadirkan di Sidang MK
- Mahasiswa Ajak Seluruh Pihak Menjaga Kondusivitas Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK
- Candra Aditya Nugraha Terpilih Jadi Ketum Hikmahbudhi Periode 2024-2026
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya