Tolak Politisasi Kampus, Aliansi BEM Se-Jakarta Raya Keluarkan 5 Poin Pernyataan Sikap
jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Jakarta Raya merespons munculnya kekhawatiran terhadap politisasi kampus.
Padahal, kampus sebagai ruang akademik seyogyanya menjadi tempat untuk menimba ilmu dan bertukar gagasan secara bebas dan objektif.
"Kami, Aliansi BEM Se-Jakarta Raya dengan tegas menolak politisasi kampus dalam bentuk apapun," kata Yusuf, Koordinator Aliansi BEM Se-Jakarta Raya, Rabu (7/2).
Dia menegaskan kampus harus terhindar dari kepentingan politik praktis dan menjadi wadah bagi pengembangan intelektualitas yang sehat dan kritis.
"Belakangan ini kami melihat ada fenomena di beberapa kampus, seperti pernyataan sikap beberapa akademisi maupun civitas perguruan tinggi yang tendensius serta beberapa kalangan mahasiswa yang menyatakan sikap untuk mendukung pasangan calon lain," imbuhnya.
Dalam rangka menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Aliansi BEM Se-Jakarta Raya menyampaikan sikap.
Adapun pernyataan sikap Aliansi BEM Se-Jakarta Raya sebagai berikut:
1. Mengajak mahasiswa dan segenap elemen bangsa untuk bersama-sama menciptakan suasana Pemilu yang damai dan penuh kegembiraan dengan cara mengutamakan pendidikan politik bagi masyarakat dan meningkatkan partisipasi Pemilu dengan menjunjung tinggi harmoni, damai, dan bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilihnya.
Aliansi BEM Se-Jakarta Raya mengeluarkan pernyataan sikap yang dengan tegas menolak politisasi kampus dalam bentuk apapun, simak selengkapnya
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Sikap MUI Terhadap Putusan MK, Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa