Tolak Posisi di BTN, Sukardi Pilih Jadi Penulis Pidato Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Kabar baru datang dari pengamat Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit. Setelah menolak ditetapkan menjadi Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN), kini Sukardi punya posisi baru.
"Saya akan mendapat tugas khusus menjadi Staf Khusus Mensesneg," ujar Sukardi dalam pesan singkatnya ke JPNN, Senin (6/4).
Cak Kardi -sapaan Sukardi- bahkan mengaku sudah bertemu langsung dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno guna membicarakan posisi barunya sebagai staf khusus kementerian itu. Nantinya, tugas Sukardi adalah mempersiapkan pidato untuk Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah bertemu Mensesneg Pak Pratikno, dan saya akan mendapat tugas khusus menjadi staf khusus mensesneg. Salah satu tugas saya, bersama staf khusus lain, adalah ikut mempersiapkan pidato Presiden," katanya.
Sukardi mengaku lebih nyaman menjadi stafsus ketimbang menjadi komisaris utama di BTN. Alasannya, dia tak punya latar belakang di bidang perbankan.
"Hati saya tidak di situ (BTN-red) dan saya bukan bankir. Ini (jadi stafsus, red) dunia saya," tandas dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kabar baru datang dari pengamat Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit. Setelah menolak ditetapkan menjadi Komisaris Utama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sultan Puji Prabowo Terhadap Kepentingan & Masa Depan Masyarakat Adat
- Perusahaan Air Mineral Ini Catut Nama Tokoh Islam, PWNU DKI Merespons
- Teka-teki Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Profesional & Politikus Bakal Seimbang?
- Kemenag Menyiapkan 1.378 Formasi CASN 2024 Khusus untuk Penempatan IKN Nusantara
- Mantan Pejabatnya Tersandung Kasus Impor Gula Pasir, Bea Cukai Merespons Begini
- Pendaftaran CPNS 2024: Pernyataan Terbaru Menteri Anas, Singgung soal Hoaks