Tolak RUU Sisdiknas, NU Circle: Usulan Mas Nadiem Sangat Berbahaya

Tolak RUU Sisdiknas, NU Circle: Usulan Mas Nadiem Sangat Berbahaya
Usulan Mendikbudristek Nadiem Makariem soal RUU Sisdiknas dianggap berbahaya. Ilustrasi Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Masyarakat Profesional Santri (NU Circle) merekomendasikan agar RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tidak digunakan karena mengancam eksistensi bangsa dan mengancam masa depan manusia Indonesia.

Menurut Ketua Bidang Kajian dan Riset Kebijakan Pendidikan NU Circle Ki Bambang Parma, RUU Sisdiknas memberikan dampak negatif.

Dampaknya bukan hanya merugikan pendidikan nasional, tetapi juga bisa meruntuhkan jati diri bangsa Indonesia. 

"RUU yang diusulkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim sangat berbahaya bagi kelangsungan bangsa Indonesia," kata Ki Bambang di Jakarta, Kamis (17/3). 

Dia menyebutkan, NU Circle mencatat 10 daftar hitam RUU Sisdiknas, yaitu:

1. RUU Sisdiknas ini meminggirkan dan memarginalkan  peran agama dalam membangun moralitas anak Indonesia dan membangun  peradaban bangsa. Agama tidak dianggap sebagai sesuatu yang penting dan strategis. 

Ini kata Ki Bambang, sangat berbahaya bagi bangsa ini. Sebab, sila  Pancasila itu Ketuhanan Yang Maha Esa. Bukan non-diskriminatif.

2. RUU Sisdiknas memiliki grand design yang memosisikan pendidikan nasional sebagai komoditas. Pendidikan masuk dalam ranah bisnis dan perdagangan.

NU Circle menolak RUU Sisdiknas yang diusulkan Mas Nadiem karena dinilai berbahaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News