Tolak Keras Usulan PA 212 soal NKRI Bersyariat!

Tolak Keras Usulan PA 212 soal NKRI Bersyariat!
Massa PA 212 dalam aksi 67 di depan Bareskrim Polri pada Jumat, 6 Juli 2018. Foto: Ricardo/JPNN.com

Efek dari Pancasila itu adalah persatuan dan kesatuan Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, yang tetap terjaga selama 74 tahun dengan kemajemukan.

"Jadi jangan sampai tali persaudaraan dalam bingkai NKRI ini rusak dan dirusak oleh oknum-oknum pengganggu Pancasila. Oknum-oknum pengganggu yang ingin ganti Pancasila dan merongrong NKRI harus ditindak secara hukum. Lima juta kader FPR siap berdarah-darah membela Pancasila,bela NKRI, bela kemajemukan," kata dia.

Ketua Umum Partai Rakyat ini juga menegaskan FPR mendukung penuh pemerintah Joko Widodo baik periode 2019-2024.

"FPR juga meminta kepada pemerintah untuk terus mengawasi ormas dan kelompok garis keras dari mana pun asalnya yang tidak sesuai dengan Pancasila, UUD 1945 dan ingin mengganggu NKRI. Jika berlebihan dan melanggar hukum, tindak tegas dan bubarkan," pungkas Nugroho. (tan/jpnn)


Jangan sampai tali persaudaraan Indonesia dirusak oleh oknum-oknum pengganggu Pancasila yang ingin membentuk NKRI bersyariat.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News