Tolong Bos, Kalau Bisa Bayarkan THR Lebih Cepat
jpnn.com - MAGELANG – Asosiasi Pekerja (Aspek) Indonesia Jawa Tengah meminta pengusaha mempercepat pembayaran tunjangan hari raya (THR). Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Aspek Indonesia Jawa Tengah, Makiran mengatakan, pembayaran THR sebaiknya dilakukan dua pekan sebelum Lebaran.
Menurut Makiran, pembayaran THR yang mepet dengan Lebaran akan menyulitkan pekerja. “Semakin mendekati Lebaran, harga-harga makin mahal,” kata Makiran seperti diberitakan Radar Kedu (Jawa Pos Group).
Ia juga mengingatkan perusahaan agar membayar THR secara proporsional. Artinya, besaran THR yang dibayarkan sesuai hak pekerja.
“Kalau dulu, yang bekerja kurang dari satu tahun, tidak mendapat THR. Sekarang, berhak mendapatkan dengan penghitungan yang proporsional. Baru satu bulan atau dua bulan bekerja, pekerja berhak mendapatkan THR,” katanya.
Menurut Makiran, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak membayarkan THR. Selain sudah diamanatkan UU Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan, pembayaran THR juga dikuatkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan.(put/isk/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun