Tolong Simak 5 Hal Ini, Apakah Pilkada 2020 Perlu Ditunda?
Neta menambahkan, anggaran Pilkada Serentak 2020 yang semula disiapkan pemerintah Rp 15,23 triliun. Namun, jumlahnya ditambah sebesar Rp 4,77 triliun sehingga totalnya Rp 20,4 triliun.
Penambahan itu untuk membiayai anggaran protokol kesehatan pada saat Pilkada Serentak 2020 dilakukan. Menurut Neta, jumlah itu masih ditambah lagi dengan dana dari biaya politik para calon kepala daerah yang diperkirakan lebih dari Rp 5 triliun.
"Sebab itulah IPW menilai tidak ada alasan untuk menunda Pilkada 2020," tegasnya.
Neta memprediksi pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang akan berjalan aman dan lancar. "Potensi konflik dikhawatirkan hanya akan terjadi di beberapa wilayah di Papua," ujarnya.
Neta juga memprediksi jumlah golput dalam Pilkada Serentak 2020 mencapai 30 hingga 40 persen.(boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua Presidium IPW Neta S Pane mendorong pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang berjalan sesuai rencana.
Redaktur & Reporter : Boy
- DPR Didesak Bentuk Pansus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Bahlil Lahadalia
- IPW Minta Polda Sulsel Profesional Hadapi Putusan Praperadilan
- Simak, Jadwal Tahapan Pilkada 2024
- IPW Bakal Laporkan 2 Kasus Dugaan Korupsi yang Libatkan Petinggi Bank Jateng
- Banyak Kecurangan, 3 Wilayah di Sumsel Lakukan Pemungutan Suara Ulang
- Tim Hukum AMIN Minta Bawaslu Jelaskan Temuan Pemilih yang Mencoblos Dua Kali