Tolong, Tiga Perempuan Tenggelam di Sungai Brantas

Tolong, Tiga Perempuan Tenggelam di Sungai Brantas
Tenggelam. Ilustrasi. Foto: Pixabay

''Kapal sudah berangkat, jadi mobil berhenti. Tapi, kondisi saat berhenti itu tepat di turunan terjal,'' ungkapnya.

Dia masih berada di dalam mobil saat dua kali mundur. Namun, saat mobil hendak mundur untuk kali ketiga, dia dan Sholikatin turun untuk mengurangi beban.

Saat ban depan menyentuh jembatan dermaga, mobil tersebut berhenti sejenak. Setelah berhenti, sopir memutuskan mundur, tapi malah maju sehingga masuk ke sungai.

Dia dan Sholikatin panik, tapi tak tahu cara menolong para korban. Sebab, arus sungai begitu besar. ''Warga yang di warung ikut membantu,'' ucapnya.

Hartoyo, warga Desa/Kecamatan Ngunut yang sedang ada di warung, berusaha menolong penumpang dengan berenang mengiringi mobil yang masih hanyut sampai 100 meter itu sebelum akhirnya tenggelam.

''Saya teriak-teriak di samping jendela sopir untuk menyuruh cepat keluar. Tapi, karena malam, saya tak bisa melihat kondisi penumpang,'' terangnya.

Setelah mobil tenggelam, Har, sapaan akrab Hartoyo, menjelaskan, ada beberapa warga lain yang ikut menyorot permukaan sungai dengan lampu untuk mengetahui penumpang yang berhasil keluar.

''Sopir berhasil keluar dengan berenang menepi dan menggapai slang yang saya lemparkan,'' katanya.

Sampai petugas kepolisian dan tim Basarnas datang belum ada tanda penumpang yang tenggelam ditemukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News