Tolong, Tinjau Lagi Kebijakan Mobil Masuk Kebun Raya Bogor
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI Didik Widyatmoko mengaku terpaksa membolehkan kendaraan masuk KRB untuk mengurangi kemacetan di jalan Sistem Satu Arah (SSA) di sekeliling KRB.
Dari informasi yang dihimpun, pengunjung KRB pada hari biasa mencapai seribu orang, sedangkan akhir pekan bisa mencapai 5.000 lebih, dengan jumlah kendaraan mencapai 200 unit lebih.
“Sangat tidak mudah mengatasi masalah perparkiran ini, sebab daya tampung parkir mobil di area sekitar KRB sangat terbatas, khususnya pada akhir pekan. Idealnya, mobil tidak boleh masuk KRB sehingga pengunjung nyaman. Tetapi kondisi ideal ini belum bisa terwujud saat ini. Dengan sangat terpaksa, KRB menampung mobil pada akhir pekan,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Sebelum berlaku SSA, sambung Didik, KRB sebenarnya tidak menerima mobil masuk Kebun Raya pada Minggu. “Terminal bus DAMRI yang seharusnya menampung bus-bus pengunjung KRB tidak difungsikan sebagaimana mestinya oleh pengelola terminal. Perlu pemecahan masalah parkir ini secara integratif dari berbagai pihak. KRB tidak bisa mengatasi sendirian,” tandasnya. (ryn/d/feb/run)
Pihak Kebun Raya Bogor mengaku terpaksa mengizinkan kendaraan masuk sebagai salah satu solusi kemacetan KRB-Istana Bogor.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ini Kawanan Begal Mobil Sadis di Bogor
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton
- Ibu-Ibu di Bogor Ditusuk Remaja Mabuk
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Buka Cabang ke-8 di Bogor, The Aesthetics Skin Kenalkan Cell Chanel Booster
- Kawanan Begal Menyasar Pengendara Mobil, Korban Luka-Luka