Tomcat Hantui SMP 209

Tomcat Hantui SMP 209
Tomcat Hantui SMP 209

"Mereka kira tomcat itu serangga yang berukuran besar seperti capung. Tetapi setelah diberitahu rupanya banyak murid terutama laki-laki yang malah menjadikannya mainan. Kalau murid perempuan banyak yang cemas. Begitu pula guru-guru lainnya,” paparnya.

Wakil Kepala SMPN 209, Marsudi, mengatakan, atas  kasus tersebut pihak sekolah melaporkan penemuan tomcat ke Puskesmas Kecamatan Kramatjati yang letaknya tak jauh dari sekolah itu. Pelaporan disertai sampel tomcat hasil tangkapan guru dan murid.

"Kami masih menunggu arahan dari Puskesmas Kecamatan apa yang mesti kami lakukan. Apakah perlu dilakukan fogging, atau bagaimana," katanya. Sebagai antisipasi, dirinya telah meminta pada para guru untuk tetap tenang dan menghimbau murid-murid agar tidak cemas namun tetap waspada. ”Kami juga belum berani menduga tomcat ini muncul dari mana. Karena memang munculnya secara tiba-tiba,” urainya lagi.

Seorang murid yang sudah menjadi korban tomcat  adalah Asyafil Kafi, 12, siswa kelas VII-I. Jempol tangan kanannya melepuh atau berubah memerah kebiruan setelah tersengat serangga yang juga disebut Kanai atau Semut Kayap tersebut.

JAKARTA - Siswa-siswi dan para guru SMPN 209 Jakarta dua hari belakangan ini resah dengan kehadiran serangga tomcat di ruangan kelas mereka. Bahkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News