Tomcat Muncul di Gedung DPRD
Rabu, 28 Maret 2012 – 01:13 WIB

Tomcat Muncul di Gedung DPRD
Ia menerangkan, serangga tomcat termasuk serangga predator tapi tidak mengigit manusia. Habitat hidupnya di lahan pertanian dan ia adalah perusak tanaman pertanian misalnya padi. Ia baru akan masuk ke rumah-rumah warga atau mendekatinya manakala ada sinar cahaya lampu.
Ia pun akan menyerang orang jika diganggu dan kemudian mengeluarkan cairan racun hemolimfi yang mengandung toksin paederin. Racun tersebut 12 kali lebih berbahaya dari bisa ular kobra.
”Jadi sebaiknya masyarakat memasang kelambu atau menutup ventilasi dengan kain kasa agar serangga itu tidak masuk ke dalam rumah. Meski Kota Bandung sudah sedikit lahan pertaniannya, tapi bukan tidak mungkin serangga itu lebih banyak masuk karena mobilitas di Kota Bandung tinggi dan bisa saja serangga itu terbawa angin dan hinggap di mana saja,” ungkap Sri.
Sri menerangkan, kemungkinan besar tidak akan melakukan tindakan apapun selain menyemprot pepstisida serta mengimbau warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya. ”Sebisa mungkin warga sendiri yang mengantisipasinya. Pasang kelambu, pasang kain kasa di ventilasi. Hindari pula kontak langsung jika menemukan serangga itu,” tuturnya.
BANDUNG – Serangga tomcat sedang ramai diperbincangkan, tiba-tiba ”hadir” di Gedung DPRD Kota Bandung, kemarin (27/3). Serangga
BERITA TERKAIT
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar