Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting

"Awalnya, banyak yang menentang, bahkan lokasi makam nyaris terlupakan. Namun, Bung Karno dengan tegas berkata, Kalaupun harus naik kereta api sendiri, saya akan tetap pergi," beber putri Bung Karno itu.
Langkah Bung Karno itu membawa dampak besar hingga pemerintah Uni Soviet akhirnya merespons permintaan.
Makam Imam Al-Bukhari ditemukan pemerintahan Soviet lalu memugar tempat tersebut.
Kini, kompleks makam di desa Hartang, 25 kilometer dari Samarkand, Uzbekistan, menjadi destinasi wisata religi yang dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia.
"Dari langkah kecil itu, lahirlah perubahan besar. Pemerintah Uni Soviet mulai membuka kembali pintu terhadap warisan Islam di Asia Tengah. Imam Bukhari pun kembali hadir dalam kesadaran umat, bukan hanya sebagai tokoh agama, tetapi sebagai simbol pengetahuan, moralitas, dan kebesaran peradaban Islam," ujar Megawati.
Adapun, pertunjukan teater tersebut disutradarai oleh Ahmad Fauzi (Indonesia) dan Valikhon Umarov (Uzbekistan) yang menjadi simbol persahabatan kedua bangsa.
Megawati menyebut Uzbekistan sebagai bagian dari sejarah spiritual Indonesia dan mengutip peribahasa negara di Asia Tengah itu.
"Jika hati kita dekat, jarak bukanlah penghalang," ucapnya.
Megawati berkata demikian dalam pidato saat pertunjukan teater musik Imam Al-Bukhari-Sukarno di Gedung Kesenian Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Matahari Kembar
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita