Top, Program IPDMIP Kementan Tingkatkan Produktivitas Pertanian Garut

Top, Program IPDMIP Kementan Tingkatkan Produktivitas Pertanian Garut
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi. Foto: Humas Kementan.

Salah satu fokus program adalah pembinaan kelembagaan pertanian di wilayah penerima manfaat IPDMIP, khususnya terkait pengaturan air. 

Menurutnya, meski di tengah pandemi Covid-19, ternyata produksi meningkat. Peningkatan itu terjadi di wilayah-wilayah penerima manfaat IPDMIP.

"Irigasi teknis dengan bimbingan teknis, sehingga berkontribusi pada peningkatan produktivitas sebesar 2,7 persen," kata Beni.

Di sisi lain, hal yang juga dilakukan di Garut adalah persemaian benih padi. Selama 1,5 bulan sebelum panen dan masa tanam kedua, persemaian benih padi telah dilakukan.

Menurutnya, di Garut ini ada kelompok petani milenial yang sudah bergerak di industri pengolahan. Ada beberapa produk langsung saji.

"Artinya, ada peningkatan nilai tambah dari produksi gabah yang dirasakan kelompok tani," ujarnya.


Pada kesempatan itu, Dedi sempat meninjau secara langsung wilayah yang menerima manfaat peogram IPDMIP di Kecamatan Kadungora.

Selain itu, Dedi juga meninjau BPP Wanaraja di Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kecamatan Wanaraja.

Program IPDMIP ini sangat dirasakan betul manfaatnya oleh petani Garut. Buktinya, hasil pertanian meningkat 2,7 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News