Top, Siswa SMA Cahaya Rancamaya Sumbang Medali untuk Indonesia di IChO 2023
Dia merasa materi di bidang kimia terlalu sulit.
Namun, setelah memikirkan kembali, Dafi tetap bertahan dan mencoba konsisten.
Sebab, perjalanan yang sudah dilalui sudah sangat panjang.
Dafi merasa sayang jika harus menyerah dan berhenti di tengah jalan.
Saat Pelatnas ketiga, Dafi sempat pesimistis bisa menjadi bagian tim Indonesia ke ajang IChO 2023.
Selain persaingan begitu ketat, ditambah lagi saat seleksi bagian praktikum, Dafi merasa gagal dalam tahapan tersebut karena semua eksperimennya belum berhasil.
"Namun, pelajaran untuk tidak menyerah dan konsisten akhirnya membawa saya berhasil menjadi bagian tim nasional Indonesia di ajang IChO 2023," ucap Dafi.
Tim Indonesia di ajang IChO 2023 dimentori oleh para pembimbing dari Kimia FMIPA - ITB, yaitu Dr. Deana Wahyuningrum (Head Mentor), Dr.rer.nat., Fainan Failami (Mentor), dan Irma Mulyani, Ph.D (Scientific Observer).
Siswa SMA Cahaya Rancamaya sumbang medali untuk Indonesia di IChO 2023, perjuangan panjang seorang Dafi
- Baru 26 Pemda Cairkan TPG, Dirjen Nunuk Turun Tangan, Instruksinya Tegas
- Kemendikbudristek & Markoding Luncurkan Program Perempuan Inovasi 2024, Ada Dian Sastro
- Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Kemendikbudristek Dukung Penuh Film Biopik Ki Hadjar Dewantara
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024