Torang Samua Basudara, Konflik Ambon Jangan Terulang di Sulut!

Torang Samua Basudara, Konflik Ambon Jangan Terulang di Sulut!
Ratusan personel kepolisian disiagakan untuk mengantisipasi penolakan kedatangan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Manado oleh ormas adat Minahasa, di depan pintu masuk VVIP Bandara Internasional Sam Ratulangi, Sabtu (13/5). Foto:Paul Bawole /Manado Post/dok.JPNN.com

Ketua MUI Sulut Abdul Wahab Gafur mengatakan, masyarakat Sulut sejak dulu sampai sekarang cinta damai.

“Walaupun berbeda agama, ras, atau suku tapi kita tetap satu. Seperti halnya Bhineka Tunggal Ika. Karena di daerah ini dari dulu-dulu dikenal ‘Torang Samua Basudara’,” imbuhnya.

Harapnya, masyarakat terus menjaga keamanan dan kedamaian. “Jangan ada hal yang merusak kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin sejak lama. Sebaliknya kita harus bersatu padu untuk membangun daerah ini dengan sebaik-baiknya,” harap Abdul.

Begitu juga disampaikan Ketua Walubi Manado Sufandi Siwi. Dia mengajak semua elemen untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Saat ini kita perkuat lagi tali persaudaraan dan memupuknya. Yang intinya dari dalam (masyarakat Sulut) dulu. Tidak usah mencampuri urusan orang lain. Serta jangan dengar berita dari luar. Kita perkuat lagi kerukunan antar umat beragama,” unkapnya. (dewi/gorby/can)

 


Semua pihak diminta mewaspadai ulah oknum yang ingin memanfaatkan situasi di Sulawesi Utara yang memanas pascakedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News