Tornado Macet, 30 Penumpang Terjebak Dua Jam
Selasa, 27 Januari 2009 – 01:02 WIB

Foto: Dok Taman Wisata Jatim Park/Radar Malang/JPNN
Mareta, penumpang lainnya, melihat bahwa petugas sepertinya saling tunggu dan ada yang mengatakan harus menunggu teknisi khusus yang menangani mesin. ”Mestinya, teknisi mesin standby di lokasi sehingga ketika ada macet langsung bisa dievakuasi,” gerutunya.
Baca Juga:
Hampir satu jam tidak ada penanganan berarti dari pengelola. Mereka hanya membagikan minum dan payung agar penumpang tidak kepanasan. Titik Sunariyati, marketing manager Jatim Park, mengatakan, mereka tidak mau serampangan melakukan tindakan. ’’Kami harus menunggu teknisi India yang spesialis menangani mesin Flying Tornado,” dalihnya.
Setelah petugas asing itu datang, masalah tidak langsung beres. Untuk membuka dua pengunci otomatis yang ada di bagian dada dan perut penumpang, teknisi India itu butuh waktu satu jam lagi. Jadi, praktis penumpang terkunci di ketinggian selama dua jam.
Baru sekitar pukul 16.30, penumpang berhasil diturunkan satu per satu oleh polisi pariwisata dan teknisi. Butuh waktu setengah jam untuk menyelamatkan seluruh penumpang. ’’Tiap ke sini, saya selalu naik Flying Tornado. Tetapi, kejadian ini membuat saya kapok,” ucap Windri.
BATU – Tiga puluh pengunjung Taman Wisata Jatim Park, Batu, Malang, terjebak selama 1,5 jam karena permainan Flying Tornado yang mereka naiki
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota