Total Bantah Tampik Rencana Investasi Pertamina
Hardy menegaskan, program penghematan investasi tidak hanya dilakukan Total. Semua perusahaan migas di dunia pun melakukannya untuk menyesuaikan investasi dengan rendahnya harga migas dunia agar tetap ekonomis.
’’Kami meneliti semua rencana investasi tanpa mengorbankan keselamatan kerja, fasilitas produksi, dan safety,’’ ucapnya.
Meski ada efisiensi, Hardy mengklaim penurunan produksi di Blok Mahakam berhasil dikendalikan. Jika merujuk pada Work Plan and Budget (WP&B) 2016, target produksi inlet gas adalah 1.423 MMSCFD.
Sementara itu, pada revisi WP&B 2016, SKK Migas menetapkan target produksi 1.572 MMSCFD. Total memang mengumumkan akan mengurangi belanja modal di Blok Mahakam.
WP&B senilai USD 1,9 miliar dipangkas menjadi USD 1 miliar pada akhir tahun ini, sedangkan realisasi investasi pada kuartal pertama tahun ini baru mencapai USD 300 juta. Total dan Inpex Corporation juga belum menjawab tawaran share down Blok Mahakam setelah kontrak berakhir pada 31 Desember 2017. (dim/jos/jpnn)
JAKARTA - PT Total E&P Indonesia membantah adanya penurunan investasi yang berkaitan dengan habisnya kontrak bagi hasil migas Blok Mahakam pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS