Kemensos Gerak Cepat Bantu Evakuasi dan Salurkan Bantuan Korban Longsor Cihanjuang

Kemensos Gerak Cepat Bantu Evakuasi dan Salurkan Bantuan Korban Longsor Cihanjuang
Kemensos mengaktifkan dapur umum untuk membantu korban tanah longsor diDesa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: Humas Kemensos.

jpnn.com, SUMEDANG - Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat membantu masyarakat korban bencana tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Bencana longsor terjadi dua kali, yakni pada pukul 16.00, dan susulan 19.30, Sabtu (9/1) kemarin.

Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersinergi dengan unsur-unsur penanganan bencana lainnya mengevakuasi korban longsor tak lama setelah peristiwa terjadi.

Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) telah melakukan empat langkah penting.

“Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak tanah longsor tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” kata Direktur PSKBA Syafii Nasution, di Sumedang (10/1).

Langkah selanjutnya adalah pengerahan Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.

“Kami juga melakukan pendistribusian logistik dan beras regular untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir yang bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Syafii juga mengaktivasi pelayanan dapur umum lapangan dan dukungan psikososial yang berpusat di SD Cipateuag untuk penyiapan nasi bungkus sebanyak 500 pcs.

Total bantuan yang telah disalurkan Kemensos untuk penanganan bencana sebesar Rp 1,053 miliar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News