Total Football

Total Football
Pilar Belanda merayakan salah satu gol ke gawang Makedonia Utara. Foto: Twitter@EURO2020

Bersamaan dengan itu Ajax mempunyai pemain berbakat seperti Johan Cruyff yang mampu menerjemahkan total football dengan brilian.

Pada Piala Dunia 1974 di Jerman Barat, tim Belanda yang dilatih Rinus Michels mengejutkan dunia dengan menerapkan strategi total football yang agresif dan indah. Belanda melaju sampai ke final.

Namun, di partai puncak itu Belanda kalah dari tuan rumah Jerman Barat yang dipimpin oleh "Kaisar" Franz Beckenbauer.

Belanda dijuluki sebagai juara tanpa mahkota. Sejak itu sistem total football merevolusi sepak bola dunia.

Semua tim Eropa mengadopsi sistem itu. Ajax Amsterdam menjadi penguasa Eropa. Dan ketika Michels melatih Barcelona, ilmu total football dibawanya serta. Barcelona pun menjadi kekuatan yang disegani di Eropa.

Generasi emas total football Belanda membawa berkah bagi AC Milan di dekade 1990-an.

Trio Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkard menjadi bintang Milan yang merajai kompetisi Serie A dan menjadi jawara Eropa. Generasi emas ini juga membawa Belanda menjadi juara Piala Eropa 1988.

Itulah puncak tuah total football bersama generasi emas terbaiknya. Sejak itu Belanda seperti tenggelam.

Harapan untuk meraih juara melalui total football sekarang memuncak lagi di Belanda. Terwujudkah?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News