Tour de Flores 2017 Sukses, Thomas Lebas Juara Umum
jpnn.com, LABUAN BAJO - Di Jantung pariwisata Flores atau biasa disebut Pulau Bunga, Labuan Bajo, Thomas Lebas berhasil tampil sebagai Juara Umum Tour de Flores (TdF) 2017.
Sepanjang rute dari Ruteng hinggal Labuan Bajo yang dihiasi pemandangan bukit, persawahan dan latar belakang laut Flores yang eksotik pebalap sepeda Prancis dari Kinan Cycling Team (Jepang) tersebut membukukan waktu 19 jam, 38 menit, 21 detik dari semua etape TdF 2017.
Catatan waktu lebas 4 menit lebih cepat dari pebalap Iran Arvin Moazamigodarzi dari tim Iran Pishgaman Cycling Team. Di tempat ketiga klasemen umum ada pebalap 7 Eleven Cycling Team, Marcelo Felipe.
Pada etape keenam atau yang terakhir dari Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ini melewati beberapa destinasi wisata alam pegunungan yang menarik, terutama area persawahan yang membentang luas di 20 km sebelum finish.
Melewati area persawahan di Manggarai berbentuk unik seperti sarang laba-laba, yang masyarakat setempat sebut "sawah lodok", dan bentuk sawah seperti ini hanya satu-satunya ada di Manggarai.
Ini tentunya menjadi pemandangan yang menarik bagi peserta TdF, terutama kru pebalap dan rombongan media yang turut serta sepanjang jalur balap.
Akhirnya, pada etape 6 yang berjarak 120,2 kilometer, Thomas Lebas pun berhasil finish terdepan dengan catatan waktu 3 jam, 23 menit, 15 detik.
Disusul di posisi kedua, pembalap Filipina Marcelo Felipe (Filipina) serta posisi ketiga pembalap Iran dari Pishgaman Cycling Team (Iran), Arvin Moazamigodarzi dengan total waktu yang sama dengan Lebas.
Di Jantung pariwisata Flores atau biasa disebut Pulau Bunga, Labuan Bajo, Thomas Lebas berhasil tampil sebagai Juara Umum Tour de Flores (TdF) 2017.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga