Toyota Kuasai 30,6 Persen Pangsa Pasar

jpnn.com - SURABAYA – Sebanyak 120 unit Sienta telah mengaspal di jalanan Surabaya. Berbeda dengan produk di Jepang, fitur yang ada di Sienta telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
”Ground clearance Sienta di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan di Jepang. Disesuaikan dengan infrastruktur di sini,” terangnya saat first handover Toyota Sienta di Surabaya kemarin (28/7).
Sejak diperkenalkan tiga bulan lalu di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), Sienta terjual sebanyak 2.800 unit di seluruh Indonesia. Sedangkan di wilayah Jawa Timur, mobil tujuh penumpang itu telah terjual sebanyak 250 unit.
Karakteristik pembeli Sienta saat ini sama dengan target pasar yang dibidik. Yakni, keluarga muda yang mempunyai beragam aktivitas. Sebanyak 50 persen pembeli Sienta berusia di bawah 40 tahun.
Dari segi interior, ruang kabin belakang yang disediakan Sienta lebih lega daripada kompetitor. Sebab, kursi baris ketiga bisa dilipat dan dimasukkan ke bawah kursi baris kedua.
Ketika baris ketiga dan kedua dilipat, mobil itu mampu menampung dua sepeda sehingga mengakomodasi kegemaran olahraga masyarakat perkotaan saat ini. Di Jawa Timur, penjualan Sienta didominasi tipe V CVT sebesar 50 persen.
Lalu disusul tipe Q CVT sebesar 30 persen. Sisanya, pembeli memilih tipe G dan E. ”Untuk tipe E, peminatnya minim karena memang konsumen di tipe itu berasal dari perusahaan maupun rental mobil,” imbuh Operation Manager Auto 2000 Wilayah Jawa Timur Hendra Purnawan.
Tipe matik masih menjadi favorit pembeli dengan kontribusi 77 persen. Sebab, karakteristik pembeli Sienta adalah kalangan menengah yang terbiasa dengan pola hidup nyaman.
SURABAYA – Sebanyak 120 unit Sienta telah mengaspal di jalanan Surabaya. Berbeda dengan produk di Jepang, fitur yang ada di Sienta telah disesuaikan
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Gelar Panen Raya di Purbalingga, BAZNAS Dorong Kemandirian Petani Mustahik
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- BPS Akui Adanya Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga