TPN Menilai Gibran Menjebak, Berbeda dengan Mahfud

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Mustar Bona Ventura Manurung menilai cawapres Gibran Rakabuming Raka bernafsu untuk menjebak kandidat lainnya sehingga tidak menjaga adab ketimbang menyampaikan gagasannya.
Hal ini berbeda dengan Mahfud MD, dalam acara debat keempat yang lebih menjawab esensi perdebatan ketimbang calon wapres lainnya.
"Debat itu harusnya jadi pendidikan politik bagi masyarakat. Bukan jebak-menjebak. Bukan saling menjatuhkan. Apa yang disampaikan dan diuraikan Pak Mahfud terkait tema debat itu utuh, tidak mengada-ada, tidak mengawang-awang," kata Mustar Bona Ventura Manurung, Senin (22/1).
Mustar menjelaskan Mahfud MD sangat menguasai permasalahan yang didiskusikan dalam acara debat kemarin.
Misalnya tentang sumber daya alam (SDA) yang merupakan karunia Tuhan dan harus dinikmati masyarakat dan bukan para pejabat.
Mustar mengatakan SDA harus menjadi sumber kemakmuran bagi masyarakat.
Aturan yang berbelit-belit, intervensi para pejabat, pelaku birokrasi, akhirnya SDA tidak menjadi buah kesejahteraan bagi rakyat.
"Pak Mahfud menjelaskan secara gamblang, kekayaan alam yang luar biasa, ada emas, nikel, bauksit dan sebagainya seharusnya untuk kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Mustar Bona Ventura Manurung menilai penampilan Mahfud dan Gibran di Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga