Tragedi Germanwings: Keluarga Hadiri Peringatan Empat Bulanan di Alpen
Tim investigasi percaya co-pilot Andreas Lubitz sengaja menabrakkan pesawat ke gunung, setelah mengunci kapten dari kokpit. Ada penumpang dari 18 negara yang ikut dalam penerbangan itu, sebagian besar Spanyol dan Jerman.
Semua sisa-sisa jenazah yang bisa diidentifikasi oleh polisi Prancis dikembalikan ke keluarga mereka untuk dimakamkan.
Suasana Tegang
Kepala eksekutif maskapai penerbangan Lufthansa, pemilik Germanwings, tidak menghadiri upacara tersebut, Jumat. Carsten Spohr terlibat dalam perselisihan dengan beberapa keluarga terkait pembayaran kompensasi.
Orang tua dari 16 mahasiswa Jerman, yang kembali dari perjalanan sekolah, mengatakan bahwa Spohr sama sekali tidak meminta maaf atas kecelakaan itu.
Dalam sebuah surat terbuka mereka mengatakan tawaran kompensasi sebesar 60,000 pounds dan 93.000 pounds oleh Germanwings dianggap sangat menghina para pihak keluarga korban.
Seperti dilansir laman AFP, Jumat (24/7), juru bicara Lufthansa mengatakan "suasana tegang" itulah yang menyebabkan Spohr tidak akan menghadiri upacara peringatan tersebut.
"Dia tidak ingin mengganggu upacara itu dengan masalah ini," tambah juru bicara.(ray/jpnn)
PARIS - Ratusan keluarga yang berduka datang menghadiri upacara untuk memperingati penumpang yang tewas dalam kecelakaan pesawat Germanwings digelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas