Tragedi Kanjuruhan: Terungkap Penyebab Briptu Fajar & Brigadir Andik Gugur

Tragedi Kanjuruhan: Terungkap Penyebab Briptu Fajar & Brigadir Andik Gugur
Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar di kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Tabur bunga dan doa bersama tersebut sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban jiwa pada tragedi Kanjuruhan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.

Kekurangan Oksigen Akibat Gas Air Mata

Menurut Dedi, ratusan korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen setelah petugas menembakkan gas air mata.

"Sebagian besar, kan, meninggalnya karena kekurangan oksigen," tutur Dedi Prasetyo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada Briptu Fajar dan Brigadir Andik yang gugur dalam menjalankan tugas pengamanan saat tragedi Kanjuruhan.

Briptu Fajar dan Brigadir Andik naik pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya.

"Sudah dinaikkan pangkat luar biasa anumerta setingkat lebih tinggi," ujar Dedi.

Tragedi Kanjuruhan mengakibatkan ratusan Aremania tewas seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya.

Versi Polri, tercatat sebanyak 125 orang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Irjen Dedi menyebut dua anggota polisi, yakni Briptu Fajar & Brigadir Andik gugur dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, seusai laga Arema vs Persebaya.


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News