Tragedi Kanjuruhan: Terungkap Penyebab Briptu Fajar & Brigadir Andik Gugur

Tragedi Kanjuruhan: Terungkap Penyebab Briptu Fajar & Brigadir Andik Gugur
Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar di kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Tabur bunga dan doa bersama tersebut sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban jiwa pada tragedi Kanjuruhan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.

jpnn.com - JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan: Terungkap Penyebab Briptu Fajar & Brigadir Andik Gugur.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan penyebab gugurnya dua anggota Polri dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10).

Kedua anggota polisi itu ialah Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek, dan Brigadir Andik Purwanto anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung.

Jenderal bintang dua itu menyebut Briptu Fajar dan Brigadir Andik gugur lantaran berdesak-desakan dengan penonton lainnya di pintu 12 Stadion Kanjuruhan.

Briptu Fajar dan Brigadir Andik kekurangan oksigen, sehingga menjadi bagian dari 1125 korban yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan itu.

"Karena desak-desakan, kurang oksigen," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (4/10).

Alumnus Akpol 1990 itu menyebut kedua anggota Polri tersebut ditemukan di pintu 12 Stadion Kanjuruhan.

"Ditemukannya di pintu 12," ujar Irjen Dedi.

Irjen Dedi menyebut dua anggota polisi, yakni Briptu Fajar & Brigadir Andik gugur dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, seusai laga Arema vs Persebaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News