Tragedi Nasional, 65.000 Orang Australia Berusaha Bunuh Diri Setiap Tahun
Rabu, 08 Juli 2020 – 23:29 WIB
"Sebagian besar orang membutuhkan kepercayaan dan keterampilan untuk campur tangan, dan mereka dapat bertindak melindungi orang tersebut sampai krisis bunuh diri berkurang."
Telah melihat kematian
Graeme punya tato di pergelangan tangan kirinya yang bertuliskan kata: Annica.
Itu bahasa Sanskerta untuk "ketidakkekalan". Sebuah bukti bagi seorang pria yang telah melihat kematian.
Tetapi tato ini juga berfungsi sebagai pengingat bahwa tidak ada perasaan yang final.
Photo: Graeme, with his dog Bruiser, has forged a new sense of normality. (ABC News: Peter Healy)
"Segalanya masih sulit bagi saya, tapi saya bisa mengatasinya," kata Greame.
Dengan kombinasi terapi dan olahraga, Graeme telah membangun rasa normal baru.
Dia jujur mengakui pergelutannya.
Dalam setiap satu kematian akibat bunuh diri di Australia, terdapat 30 orang lainnya yang juga berusaha mengakhiri hidup mereka
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka