Tragedi Selepas Magrib, Tanah Bergerak, Sangat Mengerikan
Minggu, 11 Desember 2016 – 17:15 WIB

Rumah terkena longsoran. Foto: Samarinda Pos/JPNN
Kasi Bidang Perbaikan dan Pemulihan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Sarifuddin mengatakan, sembilan rumah rusak berat akibat tanah longsor tersebut.
Sedangkan delapan jiwa menjadi korban insiden tersebut.
Status tanggap darurat pun sudah diterapkan sesuai instruksi Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
”Draft sudah kami buat untuk disampaikan ke wali kota. Untuk warga yang terkena dampak, akan difasilitasi dengan menyewakan rumah sementara untuk tiga bulan kedepan,” kata Sarifuddin. (kis/nha)
SAMARINDA – Longsor mengerikan terjadi di Teluk Lerong, Samarinda Ulu, Kamis (8/12) sekitar pukul 19:00 waktu setempat. Enam rumah ambruk tertimpa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara