Tragedi Tabang, Dua Tewas

Jatuhnya Susi Air di Daerah Kaltim

Tragedi Tabang, Dua Tewas
Susi Air PC 6 PK-VVQ jatuh di Tabang. Foto: ist
Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo dan Kasat Brimob Kombes Pol Leo Bona Lubis kemarin pagi langsung meninjau lokasi jatuhnya pesawat menggunakan heli. "Kedua korban itu adalah Jonathan James Willes warga Afrika Selatan selaku pilotnya dan MC Dougall Ian Russel warga Australia, selaku operator pemotretan," kata Kapolres Kubar AKBP Handoyo didampingi Kasat Reskrim AKP Suparno saat melepas jenazah di Bandara Melalan Sendawar (Melak), kemarin.

Hadir juga Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar) Didik Effendi, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kubar FX Kaswi, dan perwakilan TNI AU di Kubar. Sebelum diberangkatkan, kedua jenazah secara bergantian menjalani visum luar di RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS) Kubar.

"Yang pertama jenazah pilotnya (Jonathan James Willes) datang dan langsung dibawa ke RSUD HIS menggunakan ambulans. Selang satu jam, tiba lagi jenazah MC Dougall Ian Russel," kata Kapolres. Dari hasil visum luar itu, kondisi jenazah pilot Jonathan terbilang paling parah. Kaki kanannya patah. Di kepala kedua korban juga banyak ditemui luka memar, diduga akibat terbentur bagian dalam pesawat ketika jatuh ke bumi.

Kapolres menambahkan, setibanya di Jakarta, kedua jenazah akan menjalani autopsi lagi di RS Polri Kramatjati. Ini sebagai syarat untuk pemulangan mereka ke negara asal. Menurut sumber terpercaya Kaltim Post, keduanya melakoni penerbangan survei demi melaksanakan tugas pemotretan lahan PT Alam Tabang Raya Pratama yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Tabang. Awalnya, kata sumber tadi, ada tiga orang akan terbang dari Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, pada Rabu (25/3). Namun satu orang tiba-tiba batal berangkat dengan alasan sakit kepala. Tapi, sumber itu tak bersedia menyebut identitas seseorang yang gagal terbang ini.

BALIKPAPAN-Teka teki hilangnya kontak pesawat Susi Air PC 6 PK-VVQ dengan Bandara Melalan, Kutai Barat (Kubar) terjawab.  Kemarin, pesawat yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News