TRAGIS... Bayi Ini Menangis di Genangan Darah Ibunya setelah Dibantai Sang Ayah

TRAGIS... Bayi Ini Menangis di Genangan Darah Ibunya setelah Dibantai Sang Ayah
Ilustrasi

Melihat hal itu, spontan Noval merangkul kakaknya dan merebut pisau yang ada dalam genggaman kakak kandungnya yang waktu itu sudah dalam kondisi lemah.

Dengan penuh rasa takut, Noval lalu bergegas keluar rumah untuk memberitahu kejadian tersebut kepada orangtua dan keluarganya yang tinggal di sebelah rumah tersebut.

Ketika kembali ke kamar, Noval bersama orangtua dan sejumlah keluarganya melihat kakak kandung dan kakak iparnya sudah terkapar bersimbah darah dalam kondisi berdekapan. Sementara sang bayi terus menangis.

Seketika, suasana di tempat itu gempar. Pihak keluarga langsung membawa pasangan ini ke RSAM Bukittinggi. Setelah menjalani perawatan beberapa menit di IGD RSAM, Dila tidak tertolong lagi kerena banyak kehabisan darah.

Sementara, Rian sendiri dalam kondisi kritis masih menjalani perawatan intensif di IGD RSAM Bukittinggi karena juga mengalami luka tusukan di perutnya yang diduga dilakukannya sendiri setelah menghabisi isterinya.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan itu langsung melakukan olah TKP di kamar terjadinya pembunuhan dan menemukan sebilah pisau sepanjang sekitar 30 Cm di dalam lemari dalam kondisi masih tersisa darah kering yang langsung diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti.

Polisi menyebutkan, di tubuh Dila, ditemukan belasan luka tusuk. Luka yang besar juga terdapat pada tangan sebelah kanan.

Sementara sanga suami, Rian mengalami lima tusukan di bagian perut. Ususnya juga robek karena sabetan pisau. Kuat dugaan kalau Dila dibunuh sendiri oleh suaminya. Setelah menghabisi nyawa orang kesayangan, Rian menusukan pisau ke perutnya.

PADANG - Seorang suami tega membunuh istrinya secara keji di Jorong V Suku, Nagari Sungai Puar, Kecamatan Sungai Puar, Kabupaten Agam, Bukit Tinggi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News