Tragis, Bocah Lima Tahun Meninggal Dunia Usai Disuapi Ibunya

Tragis, Bocah Lima Tahun Meninggal Dunia Usai Disuapi Ibunya
Sudiria Lawolo menggendong anaknya, Firdaus, yang meninggal dunia di pelukannya, dalam pelayaran dari Pelabuhan Gunungsitoli menuju Sibolga. foto : new tapanuli/jpg

jpnn.com, SIBOLGA - Upaya pasangan suami-istri, Afati Hulu, 30, dan Sudiria Lawolo , 25, untuk menyembuhkan penyakit buah hati tercinta Firdaus Hulu, berakhir pedih.

Firdaus meninggal dunia di kapal KM Wira Prima usai diberi makan oleh ibunya, Sabtu (1/7).

Bocah lima tahun ini meninggal dunia sekira pukul 05.00 WIB dari perjalanan Pelabuhan Gunungsitoli menuju Pelabuhan Pelindo Sambas Kota Sibolga.

Informasi berhasil dihimpun New Tapanuli (Jawa Pos Group) Firdaus yang dua bulan lalu sakit di Riau, tak kunjung sembuh.

Akhirnya, orangtuanya yang bekerja sebagai karyawan di PT Torganda Riau sepakat memberangkatkan Firdaus ke kampung halaman mereka di Gomo, Kabupaten Nias Selatan, untuk berobat. Saat itu Firdaus bersama ibunya, Sudiria Lawolo.

Setelah beberapa lama di kampung orangtuanya, kondisi Firdaus mulai menunjukkan peningkatan. Akhirnya Sudiria dan kakaknya (Mama Tua Firdaus) berangkat dari Nias Selatan dengan menumpang kapal KM Wira Prima, Jumat (30/6) dari Pelabuhan Gunungsitoli.

Menurut Sudiria Lawolo didampingi tokoh masyarakat Nias Amoni Harefa di kantor Adpel Sibolga, saat di kapal, Sabtu (1/7) sekira pukul 03.00 WIB dini hari, ibunya memberikan Firdaus makan nasi yang juga dimakan oleh ibunya.

Namun, setelah makan, penyakit Firdaus justru kambuh dan dengan susah payah ibunya bersama keluarga, termasuk pihak kapal KM Wira Prima, berupaya untuk membantu Firdaus.

Upaya pasangan suami-istri, Afati Hulu, 30, dan Sudiria Lawolo , 25, untuk menyembuhkan penyakit buah hati tercinta Firdaus Hulu, berakhir pedih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News