Tragis, Nenek Kaminun Diserang Babi Hutan, Kakinya, OMG…
Malangnya lagi, Nek Kaminun yang sendiri berada di tengah kebun, tak mampu menghindar demi menyelamatkan diri, dia pun diseret-seret babi liar itu sejauh 20 meter dari tempat awal.
“Babi itu tiba-tiba menyeruduk saya saat membersihkan kebun. Saya diseret jauhnya ada 20 meter,” terang Nek Kaminun yang terbaring lemas usai dari ruang bedah RSUD Panyabungan.
Kondisinya, tulang kaki mengalami patah, dan bagian dagingnya robek. Kemudian di lengan pada kedua tangan juga menderita luka robek yang tidak beraturan akibat kaitan taring babi yang diperkirakan memiliki ukuran 10 sentimeter
“Saya sebenarnya sudah pasrah, kesakitan. Karena tidak ada orang itu, orang kampung juga jauh dari kebun,” ulas Nenek yang memiliki cucu belasan itu dengan logat mendok.
Namun dari perbincangan Nek Kaminun dan kerabat lainnya, bukan hanya dirinya yang sudah menjadi korban keganasan babi liar itu.
Setidaknya dalam sebulan terakhir, sudah ada 3 warga desa yang sama menjadi korban serangan babi dan harus dirawat karena luka yang parah.
Saat ini, binatang yang kerap diburu ini menjadi ancaman bagi warga yang hendak ke kebun.
“Tadi sebelum ditangani, kami cukup resah. Apalagi luka ibu ini sudah parah kali. Penanganannya cukup lamban. Tapi setelah ini, kami berharap sekali agar babi itu dapat cepat diburu, karena sangat mengganggu masyarakat petani, kawanannya juga masih banyak,” tandas Haris, kerabat korban. (san)
Seorang nenek bernama Kaminun, 69, mengalami nasib tragis, Minggu (16/4) lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- 10 Orang Jaringan Narkoba Ditangkap Polres Tanjungbalai
- AKBP Budi Setiyono Berangkatkan Puluhan Warga Rohul Mudik Gratis ke Sumbar dan Sumut
- Mbak NW Raup Rp 355 Juta dari Hasil Menipu Warga Simalungun dengan Modus Masuk TNI
- Kereta Api Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Perlintasan