Tragis, Pasien Rumah Sakit Terjun Bebas dari Lantai 4

Tragis, Pasien Rumah Sakit Terjun Bebas dari Lantai 4
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Seorang pasien di RSU Santo Antonius Pontianak, Kalbar, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 4 gedung rumah sakit tersebut, Minggu (5/11) sekitar pukul 08.00 WIB.

Warga asal Kabupaten Melawi berusia 43 tahun itu sebelumnya dirawat di RS Promedika Pontianak. Kemudian dirujuk dan rawat inap di RSU Santo Antonius Pontianak yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Pontianak Kota.

Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Dedi Mulyadi menerangkan, aksi nekat ini diduga karena korban putus asa. “Diduga korban frustrasi dengan penyakit yang dideritanya, makanya nekat melompat dari lantai empat tersebut,” jelas Dede kepada sejumlah wartawan, Minggu (6/11).

Akibat dari aksi nekat ini, korban menderita luka berat di bagian kepala. Kakinya patah. “Korban meninggal dunia di tempat,” katanya.

Dedi menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan sementara, kejadian ini ketika korban berada sendiri di kamar 333 Maria 2 lantai 4 tersebut. Sebelumnya, korban masih tidur dan dijaga anaknya, Y, 17. Sedangkan istri korban, keluar ruangan untuk membeli air mineral.

Melihat ayahnya bangun, Y juga keluar ruangan untuk memanggil perawat di ruang piket jaga. Lalu, saat kembali ke kamar bersama perawat, Y tidak melihat ayahnya di tempat pembaringan.

Karena khawatir, ia melihat ke arah bawah dari jendela lantai 4 tersebut. Benar saja, ayahnya terlihat sudah terbaring di tanah/aspal.

“Hasil pemeriksaan di ruangan korban, di tempat tidur terdapat banyak darah yang diduga dari selang infus. Menetes ke lantai hingga ke kanopi bawah jendela,” jelas Dedi.

Warga asal Kabupaten Melawi berusia 43 tahun itu sebelumnya dirawat di RS Promedika Pontianak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News