Tragis..17 Anak jadi Korban Serangan Bom Udara

jpnn.com - SYRIA--Aksi udara di Kota Aleppo terus memakan korban. Kontak senjata di ibu kota Provinsi Aleppo itu tidak berhenti sejak gencatan senjata AS-Rusia buyar sekitar sepekan lalu.
Padahal, masih ada warga sipil yang terjebak di Aleppo dan tidak berani meninggalkan tempat tinggal mereka.
Kemarin jet tempur Syria dan Rusia bergantian membombardir Aleppo. Sejauh ini, lebih dari 101 warga sipil menjadi korban jiwa di kota tersebut.
"Ada 17 anak yang ikut menjadi korban dalam serangan udara tersebut," ungkap Syria Observatory Human Rights (SOHR).
Selain rudal, rezim Presiden Bashar Al Assad menggunakan bom barel dan peluru api dalam aksi di Aleppo.
Sabtu (24/9) warga Aleppo yang tinggal di wilayah timur mengaku menjadi sasaran bom cluster.
"Sepanjang malam, mereka menjatuhkan bom cluster. Saya tidak bisa tidur sampai jam 4 pagi," ujar Ahmed Hajar, penduduk setempat yang juga saksi mata kejamnya perang.
Masyarakat internasional telah sepakat melarang pemakaian bom barel dalam pertempuran apa pun karena dampak kerusakannya sangat besar.
Dari Kota New York dilaporkan bahwa Dewan Keamanan (DK) PBB telah siap duduk bersama untuk membahas masa depan Syria.
Berbayang aksi udara di Syria, pertemuan penting itu berlangsung tertutup.
AS dan Rusia pun tetap saling menyalahkan tentang gencatan senjata yang gagal menciptakan jaminan keamanan dan keselamatan bagi para pekerja kemanusiaan pekan lalu.
"Semuanya bergantung Rusia. Mereka harus bisa membuktikan bisa mengambil langkah hebat demi tercapainya solusi diplomatis," terang Inggris, Prancis, Jerman, Italia, AS, dan Uni Eropa (UE) dalam pernyataan gabungan.
SYRIA--Aksi udara di Kota Aleppo terus memakan korban. Kontak senjata di ibu kota Provinsi Aleppo itu tidak berhenti sejak gencatan senjata
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN