Trah Paku Alam, Antara Daendels dan Raffles

Trah Paku Alam, Antara Daendels dan Raffles
Paku Alam II, 1870. Foto: Dok. KITLV.

Sejak itulah, sebagaimana ditulis M.C. Ricklefs dalam A History of Modern Indonesia, Pangeran Notokusumo ingin memerdekakan diri dan terpisah dari kuasa raja.  

Akhir September, Sultan Sepuh (HB II) kembali merebut tahta dari anaknya dengan cara kekerasan.   

Sementara itu di Eropa…

"Tanah jajahan Belanda di Hindia Timur diserahkan kepada Inggris selama negeri Belanda diduduki Perancis," begitu bunyi perjanjian antara Kerajaan Inggris dan Belanda yang diteken di London.

Hanya saja, Daendels yang diangkat langsung oleh Louis Napoleon, adik kandung Napoleon Bonaparte, tidak begitu saja menyerahkan kekuasaannya kepada Raffles.

Konsesi 

Dua pekan lamanya serdadu Inggris  bertempur sebelum merebut Jawa. Dalam pertempuran itu, Pangeran Notokusumo berada di pihak Raffles. 

Sebagai penguasa baru, Inggris membuang HB II ke Penang. Dan kembali mendudukkan Adipati Anom menjadi HB III.

TRAH Paku Alam bermula ketika kekuasaan Belanda di Jawa diambil alih Inggris.  Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network Pangeran Notokusumo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News